agus joko pramono Secrets
agus joko pramono Secrets
Blog Article
”Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan,” kata Alvin.
Specified the extended-time horizon and broad reach on the IDI, I hope to learn how SAIs can direct on their own to accomplish both of those harmonised ambitions and satisfy their individual leadership roles to supply constant oversight, insight and foresight in sustainably taking care of public resources."
"Moralitas dan nilai kebajikan harus terus menjadi kompas bagi kita dalam menjalankan tugas masing-masing," ujarnya.
Thousands of attendees erupted in cheers for the duration of an exhilarating dogfight simulation at TNI's 79th anniversary in Monas. Business enterprise eight hours ago
At their wedding, they used Javanese customs which were laden with army nuance by carrying out the Pora Sword tradition.
This "Cited by" count features citations to the following article content in Scholar. The ones marked * can be various with the post from the profile.
“The PDI-P authorized Agus's nomination as he experienced vowed to keep the TNI neutral,“ Tubagus stated, noting that choosing a sole nominee was Jokowi’s prerogative Which his nomination of Agus was consistent with the prevailing legal guidelines.
Agung menjelaskan, kasus korupsi pengelolaan dana investasi PT Jiwasraya memang kompleks sehingga pendalaman terhadap mereka yang terlibat dalam kasus itu juga harus berhati-hati.
Alamsyah ikut bersuara saat terjadi polemik alih position pegawai KPK melalui tes wawasan kebangsaan pada 2021. Ia meminta pimpinan KPK menunda pelantikan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) karena kemungkinan pelantikan itu click here didasarkan instrumen hukum yang cacat prosedur.
Lolosnya Tanak mendapatkan sorotan karena memiliki pandangan yang kontroversial terkait tindak pidana korupsi. Ia mendukung keadilan restoratif tidak hanya diterapkan untuk kasus tindak pidana umum, tetapi juga kasus korupsi.
But Agus appeared to receive no critical pushback following he claimed he would continue to keep the navy outside of politics.
"Saya fokus pada apa yang saya lakukan untuk diri saya, karena saya tak mau kebebanan hal tak perlu," ujar dia.
"Saya rasa mereka ingin mengetahui pandangan saya ke depan apabila menjadi pimpinan KPK. Dan saya sudah sampaikan apa yang dalam pikiran saya," kata Agus.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.